research

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Abstract

Dengan semakin ketatnya persaingan setiap perusahaan akan berupaya menjadi yang terbaik dari perusahaan lainnya, hal ini memaksa perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Kinerja perusahaan salah satunya dapat dilihat dari laporan keuangan, laporan keuangan dengan kualitas yang baik dapat menunjukan kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakainya baik pihak eksternal maupun internal dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan laba rugi (laba kotor, laba operasi, laba bersih) dan arus kas pada beberapa perusahaan mengalami ketidakstabilan. Ada beberapa yang mengalami kerugian dan pemborosan dalam menggunakan kas perusahaan. Hal ini berarti bahwa investor harus berhati-hati dalam menginvestasikan modal sehingga dapat mengurangi resiko yang timbul dari penanaman modal. Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah laba kotor, laba operasi, laba bersih dan arus kas memiliki pengaruh positif dalam memprediksi arus kas di masa mendatang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa Laporan Keuangan (Laporan Laba Rugi dan Arus Kas) periode 2006-2009 dari Perusahaan Food&Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang diambil sebanyak 10 perusahaan dari 16 perusahaan Food&Beverages. Data laporan keuangan Laba Rugi dan Arus Kas yang digunakan adalah berjumlah 70 laporan Keuangan. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh positif laba kotor, laba opersi, laba bersih dan arus kas dalam memprediksi arus kas di masa mendatang digunakan uji regresi linier berganda serta uji hipotesis menggunakan uji Kesesuaian Model (uji F) dan uji parsial (uji t). Hasil analisis menunjukan berdasarkan uji kesesuaian model (uji F) menunjukan bahwa laba kotor, laba operasi, laba bersih dan arus kas tidak memiliki pengaruh positif dalam memprediksi arus kas masa depan, dan berdasarkan uji parsial (uji t) arus kas memiliki kemampuan paling dominan dalam memprediksi arus kas masa depan, sehingga hipotesis I dan II yang di ajukan tidak terbukti kebenarannya

    Similar works