ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP
MINAT BELI MOBIL HONDA JAZZ DI SURABAYA
Putu Agus Sumahajaya
Abstraksi
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi yang maju, mobil
merupakan salah satu alat transportasi yang dibutuhkan masyarakat luas.
Keanekaragaman bentuk mobil yang tersedia saat ini membuat konsumen memiliki
pilihan yang luas. Kurangnya minat beli dari konsumen terhadap Honda Jazz,
dikarenakan konsumen menilai kwalitas, rancangan dan modifikasi Honda Jazz terkesan
tidak fresh atau tidak cemerlang lagi. Hal ini yang membuat para pesaingnya gencar
mengeluarkan produk baru, seperti halnya PT. Toyota Astra Motor (TAM). Berdasarkan
data Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia, penjualan wholesales mobil
hactchback andalannya. Toyota Yaris Sepanjang Februari 2010 berhasil menyalip
penjualan pesaing terberatnya Honda Jazz. Dalam hal ini, penjualan mobil Honda Jazz
yang turun mengindikasikan kekuatan merek (brand equity) Honda melemah. Hal ini
jelas merupakan ancaman bagi Honda Jazz dalam dominasinya di segmen mobil
hatchback, bahkan Toyota Yaris sangat berpotensi menggeser posisi urutan yang
pertama dalam tiga besar yang ditempati oleh Honda Jazz saat ini. Ekuitas merek
menjadi sangat penting bagi pemasar dikarenakan ekuitas merek dapat meningkatkan
preferensi konsumen terhadap sebuah merek. Konsumen sebagai sasaran pemasaran
perusahaan selalu menentukan sendiri apa yang hendak dibelinya, bnyak factor yang
mempengaruhi konsumen untuk membeli. Factor-faktor tersebut akan mempengaruhi
perilaku konsumen dalam menilai, memilih, dan membeli suatu produk. Perilaku
konsumen terhadap produk dapat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain
keyakinan konsumen terhadap produk yang bersangkutan, keyakinan terhadap
pengalaman masa lalu konsumen. Berkaitan dengan keinginan konsumen untuk
membeli dikenal istilah minat beli. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh ekuitas merek terhadap minat beli mobil Honda Jazz di Surabaya
Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang calon pembeli mobil yang
berada di Surabaya. Sampel yang diambil adalah sebesar 108 responden. Data yang
dipergunakan adalah data primer yaitu data yang berdasarkan kuisioner hasil jawaban
responden. Sedangkan analisis yang dipergunakan adalah Structural Equation
Modelling.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan telah didapatkan bahwa :
Ekuitas Merek tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen.
Keywords : Ekuitas Merek, Minat Bel