Analisis portofolio saham adalah analisis yang dilakukan dengan
mendiversifikasikan atau mengkombinasikan saham-saham selektif dalam investasi
untuk memperoleh keuntungan yang optimal pada risiko tertentu. Dengan
pembentukan portofolio saham diharapkan bisa dijadikan pertimbangan bagi
investordalam memilih saham-saham perusahaan yang akan dibeli. Analisis yang
dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya return yang
diperoleh dengan risiko yang harus ditanggung serta sebagai dasar pengambilan
keputusan investasi.
Data yang digunakan dalam analisis portofolio ini adalah 45 saham yang
terdaftar pada LQ45 periode 1 Februari sampai 31 Juli 2008. Adapun model analisis
portofolio saham yang digunakan adalah Model Indeks Tunggal (Single Index
Model). Salah satu keunggulan model ini adalah lebih sederhana dalam
perhitungannya karena input yang diperlukan lebih sedikit sehingga memungkinkan
analisis dengan jumlah saham sebanyak mungkin untuk memperoleh hasil yang
optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana.
Regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas
(independent variable) dengan variabel terikat (dependent variable).
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa dari 45 saham yang dijadikan sampel
hanya dua saham yang terbentuk dalam portofolio optimal yaitu Medco Energi
Internasional Tbk. dan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. dengan proporsi masingmasing
56.42% dan 43.58%. Expected return yang dihasilkan portofolio optimal
sebesar 23.7% dengan risiko 3.2%. Berdasarkan analisis ini dapat disimpulkan bahwa
pembentukan portofolio mempunyai peran yang sangat penting dalam investasi
saham karena selain dapat memaksimalkan return juga dapat meminimalkan risiko
bila dibandingkan dengan investasi pada satu jenis saham