PENGARUH TAX AVOIDANCE DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)
ABSTRAK
Saham menunjukkan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian, jika seorang investor membeli saham, maka ia pun menjadi pemilik atau pemegang saham perusahaan. Harga saham digunakan sebagai proksi nilai perusahaan. Perusahaan yang dipandang baik oleh investor adalah perusahaan dengan laba dan arus kas yang aman serta terus mengalami pertumbuhan. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meingkat. Semakin tinggi harga saham, maka makin tinggi nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax avoidance dan kebijakan utang terhadap nilai perusahaan.
Model penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan assosiatif. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 berjumlah 42 perusahaan. Metode penelitian sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 9 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukakn dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perusahaan yang dilaksanakan oleh perusahaan pertambangan periode 2012-2016 memiliki rata-rata sebesar 1,42. Secara parsial Tax Avoidance tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan kontribusi pengaruh sebesar 4%. Sedangkan Kebijakan Utang secara parsial berpengaruh terhadap struktur modal dengan kontribusi pengaruh sebesar 10,26%.. Secara simultan Tax Avoidance dan Kebijakan Utang berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan kontribusi 10,2% pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Kata kunci: Tax Avoidance, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan