Latar Belakang : Seorang atlet sepak bola harus memiliki kebugaran jasmani
yang baik karena dalam setiap permainan sepak bola membutuhkan waktu yang
cukup lama. Untuk mendapatkan prestasi maksimal maka kebugaran jasmani
harus tetap terjaga dalam kondisi baik selama berlangsungnya permainan sepak
bola. Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik diperlukan pembinaan dan
pemeliharaan secara rutin dan berkala.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Status
Gizi, Somatotype, dan Kebugaran Jamani Atlet Sepak Bola SMAN 1 Sewon serta
hubungan antara status gizi dan somatotype dengan kebugaran jasmani.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, yang
dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Subyek penelitian ini adalah 35 atlet sepak
bola SMAN 1 Sewon. Status gizi dinilai menggunakan indeks IMT/U dan
berskala interval. Somatotype dihitung menggunakan rumus Heath-Carter dan
berskala interval. Kebugaran jasmani diukur menggunakan metode Multistage
Fitness Test dan berskala interval. Uji statistik yang digunakan adalah spearman
corelation.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini menunjukkan semua responden
memiliki status gizi baik, 71.4% responden memiliki somatotype kategori
mesomorphic ectomorf dan 48.6% responden memiliki kebugaran jasmani dengan
kategori baik.
Kesimpulan : ada hubungan antara status gizi dan kebugaran jasmani (p=0.013)
dan tidak ada hubungan antara somatotype dengan kebugaran jasmani baik dari
komponen endomorph (p=0.119), mesomorph (p=0.333), maupun ectomorph
(p=0.327).
Kata Kunci : Status Gizi, Somatotype, Kebugaran Jasmani, Sepak Bol