research

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN REBUSAN AIR DAUN SIRIH DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DI DESA SADANG KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

Abstract

Luka perineum memerlukan perawatan yang baik dan benar agar tidak mengalami keterlambatan penyembuhan luka dan tidak terjadi infeksi serta komplikasi lainnya. Namun, masih banyaknya ibu postpartum yang mengalami keterlambatan penyembuhan luka perineum dan tidak jarang terjadi komplikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan rebusan air daun sirih dengan proses penyembuhan luka perineum ibu nifas di Desa Sadang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu postpartum di Desa Sadang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo sebesar 19 responden. Tekhnik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil dianalisis menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai kemaknaan ρ < α (0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 19 responden sebagian besar (57,9%) responden menggunakan daun sirih untuk perawatan luka perineum pada masa nifas dan sebagian besar (52,6%) penyembuhan luka perineumnya berjalan dengan cepat. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh hasil ρ (0,003) < α (0,05) sehingga terdapat hubungan antara penggunaan rebusan air daun sirih dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Simpulan dalam penelitian ini yaitu rebusan air daun sirih dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka perineum. Untuk itu diharapkan bagi tenaga kesehatan agar memberikan penyuluhan kepada ibu nifas tentang bagaimana cara perawatan luka perineum yang benar

    Similar works