Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (Action Reseach In Counseling). Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap empati siswa setelah diberikan konseling behavioral teknik modeling. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas XC Unit Perjalanan Wisata SMKN 1 Singaraja yang berjumlah 8 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, mulai dari perencanaan (identifikasi, diagnosa, prognosa), tindakan (konseling/ treatment/ training), evaluasi dan refleksi. Data sikap empati siswa diukur dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling efektif untuk mengembangkan sikap empati siswa. Efektivitas itu terlihat dari rata-rata persentase peningkatan sebelum tindakan sebesar 61,13% menjadi 72 pada siklus I dan tindakan layanan konseling pada Siklus II persentase peningkatannya mencapai 86,13%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengembangan sikap empati sebesar 18,66% dari kondisi awal ke siklus I, dan 19,16% dari siklus I ke Siklus II