research

Studi Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Hasil Isolasi Dan Kadar Senyawa Fenolik Dalam Biji Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata (L.) Walp) Sebagai Antioksidan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap kadar fenolik total dari ekstrakbiji kacang tunggak beserta pengujian aktivitasnya sebagai bahan antioksidan. Uji yang digunakan meliputikadar fenolik total termasuk didalamnya kadar flavonoid total. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan denganmetode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarutetanol, metanol, 70% etanol, 70% metanol, 80% aseton, 50% aseton, dan 0,5% asam asetat dalam 70% aseton(v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% aseton merupakan pelarut yang dapat mengekstrak senyawafenolik paling besar dan memiliki aktivitas antioksidan terbesar juga. Kadar fenolik total dan flavonoid totalyang dihasilkan mencapai 8.081,4 EAG/g sampel dan 33.308,3 EK/g sampel, sedangkan aktivitas antioksidanyang terukur mencapai 620,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepolaran pelarut mempengaruhikadar senyawa fenolik yang terekstrak dan aktivitas antioksidan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 11/07/2018