Menopause adalah suatu masa berakhirnya reproduksi wanita yang disebabkan berkurangnya hormon estrogen dan progesteron yang ditandai oleh berhentinya haid. Pada masa ini terjadi gangguan yang menimbulkan kecemasan dan berdampak memacu organ tubuh tidak stabil. Hal ini membuat wanita menopause merasa terganggu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan gangguan masa menopause dengan tingkat kecemasan pada ibu menopause. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22-26 Januari 2014 di Desa Dawuhan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan desain studi korelasional dengan variabel independen gangguan masa menopause pada wanita, variabel dependen tingkat kecemasan wanita saat menopause, dengan populasi wanita menopause 105 jiwa, jumlah sampel adalah 84 responden wanita menopause usia 45-55 tahun diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa skala MRS untuk variabel independen dan TMAS untuk variabel dependen. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis dengan Chi Square metode penghitungan manual X2 hitung > X2 tabel yaitu13,75 > 7,815 sehingga H1 terbukti yang artinya hubungan gangguan masa menopause dengan tingkat kecemasan pada ibu menopause di Desa Dawuhan, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Dalam penghitungan manual koefisien kontingensi didapatkan nilai 0,375 maka hubungan antara kedua variable rendah. Adanya Perubahan fisik wanita menopause menyebabkan kecemasan pada wanita menopause, tetapi ada faktor-faktor lain seperti sikap, gaya hidup, faktor kultur maupun psikologis serta status sosial ekonomi, yang mempengaruhi kecemasan wanita menopause