research

Pengukuran dalam Penelitian Sosial : Menghubungkan Konsep dengan Realitas

Abstract

Pengukuran memainkan peranan yang sangat penting dalam penelitian sosial. Dalam proses ini konsep-konsep yang digunakan untuk mengungkapkan gejala sosial yang merupakan obyek dalam penelitian sosial dioperasionalisasikan ke dalam indikator-indikator yang dapat diukur. Pengukuran penting buat penelitian karena hanya dengan pengukuran itulah peneliti dapat menghubungkan konsep-konsepnya yang abstrak dengan realitas.Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui proses pengukuran yang menghubungkan konsep dari penelitian dengan realitas, menentukan tingkat ukuran yang akan digunakan dalam pengukuran dan untuk menguji tingkat validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dari alat pengukur yang digunkan.Untuk menghubungkan secara tepat antara konsep dengan realita menggunakan dua strategi yaitu strategi empiris (Effendy, 1989) dan strategi rasional (Fiske dan Parson, 1970). Sedang Tingkat ukuran yang diberikan kepada konsep yang diamati tergantung kepada aturan yang dipakai yaitu tingkat ukuran/skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Di samping itu, terdapat 2 syarat yang penting berkaitan dengan pengukuran dalam penelitian sosial, yaitu validitas yaitu 1) validitas konstruk; 2) validitas isi; 3) validitas eksternal; 4) validitas prediktif; 5) validitas budaya; dan 6) validitas rupa, serta tingkat reliabilitas yang menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data dalam suatu penelitian, mulai dari penjabaran konsep-konsep sampai pada saat data siap untuk dianalis

    Similar works