This research assessed about the production of tofu industrial in Gunung Sulah, Sukarame district, Bandar Lampung city. This research emphasize some point, they are the stock of material, fuel and human resource for the production result. The method used is the descriptive into 35 sample with the purposive sampling method, while the data analysis based on tabulation and percentage. This research showed that : (1) The amount of basic material needs which are used to produce the tofu, partly used 26-45 Kg, (2) Generally the number of workers needed are 52 male (72,22%) and 20 female (27,78%). (3) The fuel amount used for 31-50 logs everyday. (4) The daily production touch 4000-6000 packs of tofu based on 35 respondent or about 62,85%. The production are distributed and marketed by agencies or direct sell to domestic markets.Penelitian ini mengkaji tentang hasil produksi industri tahu di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Adapun titik tekan dalam penelitian ini adalah pada ketersediaan bahan baku, bahan bakar, dan tenaga kerja terhadap hasil produksinya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan 35 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, sedangkan untuk analisis data menggunakan tabulasi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kebutuhan jumlah bahan baku yang digunakan dalam memproduksi tahu, sebagian besar pengusaha menggunakan bahan baku perharinya sebanyak 26-45 kg, (2) Secara keseluruhan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada industri tahu adalah sebanyak 72 orang, terdiri dari tenaga kerja laki-laki sebanyak 52 orang (72,22 %) dan wanita sebanyak 20 orang (27,78 %). (3) Jumlah bahan bakar yang digunakan perharinya sebanyak 31-50 batang kayu bakar,. (4) Hasil produksi peharinya mencapai 4000-6000 potong tahu. Hasil produksi dipasarkan melalui agen maupun dijual langsung kepasar