research

Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Dini Versus Budaya Lokal

Abstract

Mengenalkan bahasa Inggris sejak dini seyogyanya perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Guru sebagai komponen pengelola proses pembelajaran perlu memahami kerangka berpikir anak usia dini (AUD) agar pengelolaan pembelajaran dapat dilakukan dengan baik. Pembelajaran hendaknya dikelola sedemikian rupa agar tercipta kegiatan belajar yang bermakna dan menyenangkan. Penggunaan nyanyian (song) sebagai media pembelajaran merupakan salah satu upaya bagi terciptanya pembelajaran bahasa Inggris yang bermakna dan menyenangkan, yang “asyik”, bagi anak usia dini. Pembelajaran bahasa Inggris dapat disiasati dengan berbagai cara – metode dan teknik serta permainan (games) maupun media pembelajaran – yang akan membuat anak tidak merasa sedang belajar tetapi sedang bermain, sehingga anak merasa asyik belajar Inggris. Bahkan budaya lokal pun dapat digunakan sebagai sarana ampuh dalam menciptakan pembelajaran yang asyik bagi AUD. Tulisan ini akan membahas pembelajaran bahasa Inggris bagi AUD secara umum, dan belajar melalui nyanyian secara khusus. Pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan akan menghindari AUD dari kejenuhan dan rasa bosan atau bahkan trauma terhadap bahasa Inggris

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 11/07/2018