research

Penggunaan Media Gambar dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (Stad) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sds Baptis Pengharapan Tegalsari Surabaya

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti dalam proses pembelajaran di kelas IV SD Baptis Pengharapan selama ini guru tidak menggunakan media. Penyampaian pesan disampaikan secara lisan. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjemuhkan dan membuat siswa berperan secara pasif sebagai pendengar. Pembelajaran diatas dapat menghambat USAha siswa, dalam mengoptimalkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS, padahal perlu diketahui mata pelajaran IPS memiliki konstribusi dalam pencapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, siswa, hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas IV SDS Baptis Pengharapan Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini adalah penelitian awal dan pelaksanaan tindakan. Pada pelaksanaan tindakan terhadap 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, (4) analisis dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDS Baptis Pengharapan Surabaya yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan hasil respon siswa. Teknik Analisis data yang dilakukan adalah untuk menganalisi hasil observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa sedangkan hasil belajar dilakukan dengan memberikan latihan soal berupa soal pilihan ganda dan soal isian. Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I aktivitas guru mencapai 60,7%, pada siklus II aktivitas guru mencapai 75% dan pada siklus III aktivitas guru mencapai 89,3%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 65,6%, siklus II aktivitas siswa mencapai 74,5% dan siklus III aktivitas siswa mencapai 92,1%. Data hasil tes siswa pada siklus I mencapai 66,7%, siklus II mencapai 78,8% dan pada siklus III mencapai 87,9%. Diakhir pelajaran dibagikan lembar angket untuk mengetahui respon siswa. Persentase angket mencapai > 80%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDS Baptis Pengharapan Surabaya

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 11/07/2018