research

PENGARUH CAIRAN PENGEKSTRAKSI DAN CARA EKSTRAKSI TERHADAP PROFIL KOMPONEN MINYAK ATSIRI RIMPANG DRINGO (Acorus calamus L.)

Abstract

Rimpang Dringo (Acorus calamus L) dari suku araceae dari pustaka disebutkan kandungan minyak atsirinya 1,5-3,5% dengan komponen utama asarilaldehid, eugenol dan asaron, zat pahit akorin, pati dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cairan pengekstraksi dan cara ekstraksi terhadap profil komponen minyak atsiri rimpang dringo. Cairan pengekstraksi yang digunakan adalah heksan dan etanol 80%, ekstraksi dilakukan dengan cara dingin (maserasi) dan cara panas (refluk). Profil komponen minyak atsiri diperoleh dari kromatogram KLT-Densitometri. Untuk kromatografi lapis tipis (KLT) digunakan fase gerak toluen: etil asetat (93:7) dan penampak noda anisaldehid - asalm sulfat P. Hasil Penelitian menunujkkan cara ekstraksi panas/refluk dengan cairan pengekstraksi heksa komponen minyak atsiri dalam rimpang dringo terekstraksi lebih banyak (7 komponen) dibandingkan dengan cara dingin/maserasi (6 komponen). Sedangkan cara ekstraksi panas/refluk dengan cairan pengekstraksi etanol 80% komponen minyak atsiri dalam rimpang dringo terekstraksi lebih banyak (6 komponen) dibandingkan dengan cara dingin/maserasi (4 komponen)

    Similar works