research

Kearifan Lokal Masyarakat Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul

Abstract

Perkembangan wilayah seiring waktu seperti industrialisasi, majunya teknologi informasi, dan Perubahan gaya hidup dapat memengaruhi keberlanjutan praktek kearifan lokal oleh masyarakat Desa Bedoyo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Bedoyo, mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal yang dipraktekkan maupun tidak, dan menganalisis keterkaitan antara kondisi sosial ekonomi dengan keutuhan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan data primer untuk mengetahui berbagai bentuk kearifan lokal yang masih dipraktekkan maupun tidak di Desa Bedoyo, dan data sekunder untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat secara terkini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipatif dan wawancara. Metode pengolahan data yang digunakan adalah dengan tabel frekuensi dan tabulasi silang (crosstab). Penduduk di Desa Bedoyo dominan usia tua, mayoritas tingkat pendidikannya tamat sekolah dasar (SD) serta lebih banyak bergantung pada sektor pertanian. Sudah mengakar pada mereka bahwa kearifan lokal sangat penting untuk dilestarikan, namun keutuhan kearifan lokal dalam pengelolaan SDA masih minim dilihat dari pengetahuan mereka terhadap keberadaan dan kondisi SDA di Bedoyo. Kondisi sosial ekonomi masyarakat memiliki keterkaitan yang bervariasi terhadap keutuhan kearifan lokal

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 14/05/2018