research

Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Aplikasi Mulsa Bagas Terhadap Infiltrasi Pada Pertanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Ratoon Kedua

Abstract

P enelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem pengolahan tanah dan pemberian mulsa bagas terhadap laju infiltrasi pada lahan pertanaman tebu (Saccharum officinarum L.) ratoon kedua. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2013 sampai pada bulan September 2013 dan pengamatan infiltrasi dilakukan pada bulan Juni 2013 (selesai panen tebu) di PT GMP, Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian pada musim tanam ke 3 (ratoon kedua), Pengukuran infiltrasi langsung dilakukan dilahan PT GMP dan analisis contoh tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Jurusan AGT, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung untuk mengetahui sifat fisik tanah. Perlakuan disusun dalam rancangan petak terpisah (split plot design) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 kali ulangan. Petak utama yaitu sistem olah tanah, yang terdiri dari OTI (T 1 ) dan TOT (T 0 ). Anak petak adalah aplikasi mulsa bagas, yang terdiri dari mulsa bagas 80 t ha -1 (M 1 ) dan tanpa mulsa bagas 80 t ha -1 (M 0 ). Dengan demikian terbentuk 4 kombinasi perlakuan dengan 5 kelompok sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Adapun kombinasi perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: T 1 M 1 = olah tanah intensif + mulsa bagas 80 t ha -1 ; T1 M 0 = olah tanah intensif + tanpa mulsa bagas; T 0 M 1 = tanpa olah tanah + mulsa bagas 80 t ha -1 ; T 0 M 0 = tanpa olah tanah + tanpa mulsa bagas; Data total infiltrasi yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 1% dan 5%, yang sebelumnya diuji homogenitas ragamnya dengan Uji Bartlett dan aditivitasnya dengan Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 1% dan 5%. Dibuat kurva laju infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kapasitas dan kecepatan laju infiltrasi pada sistem OTI lebih tinggi dibandingkan dengan sistem TOT; (2) Perlakuan sistem OTI maupun TOT dengan aplikasi mulsa bagas 80 t ha -1 tidak berpengaruh terhadap meningkatnya laju infiltrasi; (3) tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dengan aplikasi mulsa bagas terhadap laju infiltrasi tanah

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 14/05/2018