Modal Sosial sebagai Strategi Kelangsungan Hidup Perempuan Pekerja Seks (Studi Wilayah Transaksi Seksual Teluk Bintuni, Papua Barat dan Pasar Kembang, Kota YOGYAKARTA)
Penelitian ini dilakukan di wilayah transaksi seksual Distrik Bintuni dan Pasar Kembang. Setiap wilayah transaksi seksual, diambil sampel 30 pekerja seks dengan menggunakan metode simple random sampling dan indepth interview. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui karakteristik wilayah transaksi seksual dan profil perempuan pekerja seks di Teluk Bintuni-Papua Barat dan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta, 2) menganalisis bentuk-bentuk pemanfaatan modal sosial sebagai upaya strategi kelangsungan hidup para pekerja seks di wilayah transaksi seksual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pekerja seks di Bintuni memiliki mobilitas yang tinggi dengan usia yang relatif muda dan memiliki karakteristik wilayah transaksi seksual yang menyebar dan tersisip, sedangkan di Pasar Kembang para pekerja seks cenderung menetap, memiliki usia relatif tua dan terletak secara mengelompok