PENGARUH KONSENTRASI MINYAK IKAN BAUNG (Mystus nemurus) DAN KONSENTRASI PENGEMULSI TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN FUNGSIONAL SARI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
minyak ikan baung dan konsentrasi pengemulsi pada minuman fungsional sari
kacang merah.
Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian adalah pola
faktorial (3x3) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan,
sehingga diperoleh sebanyak 27 treatment. Adapun variabel yang digunakan
adalah perbandingan konsentrasi minyak ikan baung dengan pengemulsi (7,5%:9,5%,
11,5% : 0,5%, 0,75%:1%,). Respon pada penelitian ini adalah respon kimia yaitu
kadar asam lemak bebas, densitas minyak dan rendemen. Protein dengan metode
formol, lemak dengan metode soxhlet dan kadar pH. Respon organoleptik yang
meliputi aroma, rasa, kekentakan dan after taste.
Pengaruh konsentrasi Minyak ikan dan konsentrasi Pengemulsi berpengaruh
nyata terhadap respon organoleptik pada atribut rasa. Pengaruh konsentrasi minyak
ikan dan konsentrasi Pengemulsi berpengaruh nyata terhadap respon kimia kadar
Protein. Berdasarkan respon kimia yang telah dilakukan Pengaruh konsentrasi
minyak ikan dan konsentrasi Pengemulsi dengan konsentrasi 7,5% ; 0,75%
memiliki kadar Protein sebesar 1,77% menggunakan metode formol, kadar Lemak
sebesar 8,08% menggunakan metode Soxhlet dan Nilai pH sebesar 6,61.
Kata Kunci : Minyak Ikan baung, minuman fungsional, Pengemulsi, kacang
mera