research

(Tahun II) Pelapis Keramik dari Bentonit-TiO2 Berkemampuan Fotokatalis; Sintesis dan Aplikasinya dalam Pengolah Limbah Organik Cair dan Pembuatan Ruangan Steril

Abstract

Kebutuhan akan pengolahan limbah cair terutama terhadap senyawa organik, dengan metode yang lebih sederhana, cepat, efektif dan tidak menimbulkan efek polusi sekunder pada dekade terakhir ini semakin besar. Hal serupa juga terjadi pada kebutuhan akan ruangan steril terutama pada bidang layanan kesehatan yang semakin meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk membuat material dan menyusun metode yang dapat menyederhanakan permasalahan tersebut. Penelitian yang diajukan ini direncanakan dibagi menjadi tiga tahap penelitian selama tiga tahun. Pada tahun ke-I, telah dilakukan sintesis bahan fotokatalis berbasis oksida (TiO2 dan Fe3O4) dengan pengemban bentonit yang diharapkan mampu mendegradasi bahan organik (fenol), zat warna dan bersifat anti bakteri. Material yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, BET dan SEM/TEM dan selanjutnya diuji aktivitas fotokatalisisnya pada reaksi degradasi senyawa organik (methylen blue dan phenol) dalam sistem batch. Pada tahun I ini juga telah dilakukan kajian awal metode pelapisan material pada keramik. Sedangkan pada tahun II, akan disempurnakan metode pelapisan (coating) keramik kasar dengan material fotokatalis hasil sintesis pada tahun ke-I. Metode pelapisan pada permukaan keramik kasar menggunakan metode pelapisan komposit dengan perekat (binder). Binder yang digunakan adalah cat dinding. Keramik didesian dan disusun sedimikian rupa sehingga menyerupai bak, yang selanjutnya dilapisi cat dinding. Sebelum cat dinding benar-benar mengering, diatas lapisan cat tersebut ditaburi dengan material fotokatalis dalam jumlah tertentu. Bak tersebut dipergunakan sebagai prototype bak pengolah limbah. Hingga disusunnya laporan ini, degradasi dilakukan terhadap larutan buatan zat warna basic blue dengan sistem batch. Uji degradasi dilakukan terhadap beberapa variasi konsentrasi zat warna, dan variasi material fotokatalis. Zat warna yang diletakkan dalam prototype bak tersebut dimasukkan ke dalam box dan disinari dengan lampu merkuri 125 W sebagai sumber sinar UV. Pembacaan kadar zat warna menggunakan alat spefktroskopi UV-Vis dengan pengambilan sampel setiap 15 menit. Hasil yang diperoleh adalah terjadi proses degradasi zat warna pada tingkat yang berbeda. Selain itu juga telah dilakukan uji aktifitas terhadap photodegradasi phenol. Rencana selanjutnya untuk penelitian tahun III adalah, uji degradasi senyawa organic menggunakan prototype pengolah limbah dengan system kontinyu, serta uji antibakteri dan pembuatan ruang steril menggunakan material keramik terlapis material fotokatalis

    Similar works