ABSTRAKJalan merupakan prasarana penunjang aktivitas manusia di segala bidang, sehingga diperlukan perkerasan aspal yang dapat memenuhi kebutuhan dan memiliki mutu serta kualitas yang baik. Perkerasan aspal yang baik ditentukan oleh mutu dan kualitas campuran aspal. Salah satu usaha yang dilakukan dalam meningkatkan mutu serta kualitas campuran aspal adalah dengan memodifikasi sifat fisis aspal menggunakan bahan tambah (additive). Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah material limbah polystyrene sebagai bahan substitusi aspal serta penggunaan abu sekam padi sebagai filler sebesar 50% dari berat total filler pada campuran AC-WC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi polystyrene ke dalam aspal pen. 60/70 serta penggunaan kombinasi 50% abu sekam padi dan 50% semen portland sebagai filler terhadap karakteristik campuran lapis aspal beton AC-WC dengan metode Marshall. Langkah awal pengujian dimulai dengan melakukan pemeriksaan sifat-sifat fisis aspal dengan dan tanpa polystyrene dan agregat, selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO). Setelah KAO didapat kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa substitusi limbah polystyrene sebagai benda uji awal dan dengan substitusi variasi persentase limbah polystyrene sebesar 7%, 9%, 11% terhadap berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai KAO tanpa substitusi polystyrene berada pada 6,30%. Sedangkan kadar aspal untuk substitusi yang paling efektif dan memenuhi semua persyaratan diperoleh pada kadar aspal 6,80% dengan substitusi 11% polystyrene terhadap berat aspal. Semakin besar persentase polystyrene semakin tinggi nilai stabilitas dan MQ, nilai stabilitas tertinggi yaitu sebesar 2761,96 kg dan nilai MQ tertinggi sebesar 1105,76 kg/mm. Nilai densitydan VFA tidak terjadi perubahan yang besar untuk semua substitusi variasi persentase polystyrene. Nilai VIM dan VMA cenderung meningkatsedangkan nilai flow mengalami penurunan seiring dengan peningkatan persentase polystyrene. Nilai durabilitas campuran AC-WC dengan dan tanpa substitusi variasi persentase polystyrenetelah memenuhi persyaratan yaitu > 90%.Kata Kunci : Laston, Aspal pen 60/70, Polystyrene, Abu Sekam Padi, Semen Portlan