USULAN PERENCANAAN PRODUKSI (AGREGATDISAGREGAT
) UNTUK MENGANTISIPASI
FLUKTUASI PERMINTAAN DAN
MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI
(Studi kasus. PT. Cerah Garmindo Mandiri Perkasa Tekstil Semarang)
ABSTRAKSI
Salah satu fungsi yang penting dalam mendukung usaha untuk mencapai tujuan
perusahaan adalah perencanaan dan pengendalian produksi. Apabila tujuan dan
rencana telah dapat dicapai maka perusahaan mencapai kondisi ideal dalam bentuk
minimisasi biaya produksi,harga jual yang rendah dan bersaing. PT. Cerah Garmindo
Mandiri Perkasa merupakan perusahaan manufaktur yang ingin meningkatkan daya
saing dan memperluas pangsa pasar dengan melakukan produksi dalam jumlah besar
untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen tetapi permintaan konsumen yang
berfluktuatif menyebabkan timbulnya banyaknya stock bahan jadi yang tidak terjual
,maka dari itu diperlukan adanya perencanaan produksi yang tepat untuk
mengantisipasi permasalahan.
Metode agregat-disagregat salah satu metode perencanaan produksi yang dapat
menyusun suatu Jadwal Induk Produksi (JIP) agar dapat memenuhi kebutuhan
permintaan pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber-sumber atau
alternatif produksi yang tersedia dengan biaya paling minimum untuk keseluruhan jenis
produk.
Hasil dari penggunaan metode agregat-disagregat ini diharapkan perusahaan
mampu mengantisipasi adanya fluktuasi permintaan dengan menghasilkan suatu
prediksi tentang ramalan permintaan untuk periode mendatang yang baik dan mampu
dipenuhi oleh kapasitas produksi yang dimiliki perusahaa