Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti (1) strata norma dalam kumpulan puisi Paguneman karya Acep Zamzam Noor, (2) bahasa kiasan dalam kumpulan puisi Paguneman karya Acep Zamzam Noor, (3) dan menerapkan hasil penelitian untuk dijadikan bahan ajar membaca puisi di kelas XI SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan strata norma dan bahasa kiasan. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan dokuméntasi. Instrumen yang digunakan adalah kartu data dan lembaran ceklis. Hasil penelitian strata norma dan bahasa kiasan dalam kumpulan puisi Paguneman karya Acep Zamzam Noor untuk dijadikan bahan ajar membaca puisi di kelas XI SMA sebagaimana dipaparkan: pertama, lima belas puisi yang sudah diteliti memiliki lima lapis norma, kecuali pada puisi “Cahya Wungu” yang hanya memiliki empat lapis norma, kedua, bahasa kiasan yang terdapat dalam lima belas puisi yang sudah diteliti ada tujuh, yaitu: 1) perumpamaan, 2) metafora, 3) perumpamaan epos, 4) personifikasi, 5) metonimi, 6) sinekdoki, 7) alegori, ketiga, lima belas puisi yang sudah dianalisis dalam kumpulan puisi Paguneman karya Acep Zamzam Noor memenuhi kritéria untuk dijadikan bahan membaca puisi di kelas XI SMA. Kesimpulannya, strata norma dan bahasa kiasan yang terdapat dalam kumpulan puisi Paguneman karya Acep Zamzam Noor memenuhi kritéria untuk dijadikan bahan membaca puisi di kelas XI SMA. Selain itu ada beberapa saran yang perlu dilakukan terutama untuk mahasiswa dalam penelitian selanjutnya yaitu penelitian mengenai puisi harus ditingkatkan. Perlu adanya penelitian terhadap karya sastra Sunda (selain puisi karangan Acep Zamzam Noor) berdasakan pendekatan strata norma dan bahasa kiasan, yang menitikberatkan penelitiannya untuk pengajaran bahasa dan sastra Sunda di sekolah. ;---
The purpose of this research was to examine (1) system of norms in a collection of poems Paguneman by Acep Zamzam Noor, (2) the figurative language in the collection of poems Paguneman by Acep Zamzam Noor, (3) and apply the results to be used as teaching materials to read a poem in class XI High School. The method used in this research was descriptive analytic with system of norms and figurative language approach. The technique used were literature study and documentation. The instrument used were a data card and tick sheets. Results of research sistem of norms and figurative language in the collection of poems Paguneman by Acep Zamzam Noor to be used as teaching materials to read a poem in class XI SMA as presented: first, fifteen poems that have been examined have five sistem of norms except for the poetry “Cahya Wungu” which only have four system of norms, second, figurative language contained in the fifteen poems that have been examined, seven, namely: 1) the simile, 2) metaphors, 3) epic simile, 4) personification, 5) metonymy, 6) synecdoche, 7) allegory, third, fifteen poem sampled in a collection of poems Paguneman by Acep Zamzam Noor met the criteria to be used as reading poetry in the classroom XI High School. In conclusion, system of norms and figurative language contained in a collection of poems Paguneman by Acep Zamzam Noor met the criteria to be used as teaching materials to reading a poem in class XI SMA. Additionally there are some suggestions that need to be done, especially for students in further research is research about the poem should be increased. Need for research to Sundanese literature (besides collection Paguneman by Acep Zamzam Noor) Based system of norms and figurative language’s approach, which focuses its research on teaching Sundanese language and literature in schools
