Marya Ulfah. J 201 95 1262. Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah pada Berbagai Umur Tegakan Jati di Bagian Hutan Banjaran KPH Pati Kab. Jepara (dibawah Bimbingan Hendarko Sugondo dan Sri Utami).
Komposisi tumbuhan bawah dalam ekosistem perlu dipelajari karena tumbuhan bawah tersebut dapat merupakan tumbuhan indikator, pengganggu hagi pertumbuhan tanaman pokok, sebagai penutup tanah dan atau penting dalam percampuran serasah dan pembentukan hara tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedan komposisi vegetasi tumbuhan bawah dan hubungan perbedaan komposisi vegetasi tumbuhan bawah pada berbagai urnur tegakan jati dengan faktor Iingkungan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Desember 1999 dengan menggunakan metode kuadrat acak (Random Quadrat Methods). Untuk mengetahui komposisi vegetasi tumbuhan bawah digunakan analisis Indeks Nilai Kepentingan selanjutnya dianalisis dengan metode ordinasi.
Dari hasil penelitian didapatkan 33 jenis semak/anak pohon dan 9 herba/rumput. Nilai Kepentingan tertinggi jenis tumbuhan bawah pada seluruh stand penelitian adalah Eupatorium odorantum L.f dan Cynodon dactylon L. Sedangkan Nilai kepentingan tertinggi pada tiap-tiap Kelas Umur (KU) yaitu KU I adalah jenis Eupatorium odorantum L.f. dan Cynodon dactylon L., pada KU II jenis Erytrina hipophorus Bth. Auth. dan Cynodon dactylon L., pada KU III jenis Centrosema pubescens Bth. dan Cynodon dactylon L., pada KU IV jenis Eupatorium odorantum L.f dan Cynodon dactylon L. dan pada KU V jenis Eupatorium odorantum L.f. dan Coix lacryma—jobi L.
Pengelompokan pola ordinasi pada kelompok I cenderung berdasarkan kelembaban udara, kelompok II berdasarkan kelembaban udara dan suhu tanah, kelompok III berdasarkan kelembaban udara dan kelompok IV berdasarkan pH tanah
