research

PENGARUH PROBIOTIK PADA DIARE AKUT : PENELITIAN DENGAN 3 PREPARAT PROBIOTIK

Abstract

ABSTRAK Latar belakang. Probiotik diketahui memiliki efek yang menguntungkan dalam pengobatan diare akut pada anak. Probiotik mempengaruhi frekuensi dan durasi diare dengan meningkatkan respon imun, produksi substansi antimikroba dan menghambat pertumbuhan kuman patogen penyebab diare. Probiotik dengan strain spesifik efektif menurunkan frekuensi dan durasi diare. Tujuan. Mengetahui efektifitas suplementasi probiotik tunggal maupun kombinasi pada anak dengan diare akut. Metode. Uji klinis acak tersamar buta ganda terhadap pasien diare akut usia 6-24 bulan dengan diare akut di RS Dr. Kariadi Semarang periode Juli 2010 - Februari 2011. Subyek dibagi dalam 3 kelompok perlakuan (L.reuteri; L.acidophilus dan LGG; L.acidophilus, S.faecium and B.longum) dan kontrol. Probiotik diberikan selama 5 hari. Setiap kelompok mendapat terapi standar berupa rehidrasi dan dietetik. Hasil. Dari 84 anak yang masuk dalam penelitian, rerata durasi diare lebih pendek pada kelompok L.reuteri (37,4 ± 14,4 jam) dan L.acidophilus-LGG (38,6 ± 19,6 jam) dibanding kelompok 3 strain probiotik dan kontrol. Didapatkan perbedaan yang bermakna pada penurunan durasi diare antar kelompok (p=0,002). Rerata frekuensi diare menurun pada kelompok L.reuteri (5,6 ± 2,9 kali) dan L.acidophilus-LGG (6,9 ± 8,4 kali) dibanding dengan kelompok 3 strain probiotik dan kontrol. Didapatkan perbedaan yang bermakna pada penurunan frekuensi diare antar kelompok (p=0,02). Kesimpulan. Probiotik L. reuteri dan L.acidophilus-LGG efektif menurunkan durasi dan frekuensi diare dan dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada anak dengan diare akut. Kata kunci: probiotik, diare akut, durasi, frekuensi

    Similar works