RISIKO DEFISIENSI SENG DAN VITAMIN A TERHADAP KEMAMPUAN ADAPTASI GELAP Studi pada anak sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri Deras 1 dan 2, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan THE RISK OF ZINC AND VITAMIN A DEFICIENCY TOWARD DARK ADAPTATION ABILITY A Study at Primary School Children

Abstract

Latar Belakang. Kemampuan adaptasi gelap pada mata merupakan salah satu fungsi penglihatan yang berkaitan erat dengan kemampuan mata mengembalikan fungsinya setelah mengalami paparan cahaya. Suplementasi Seng dan vitam:n A ternyata memberikan hasil positif terhadap kemampuan adaptasi gelap pada mata anak. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan mengetahui bahwa defisiensi Seng dan vitamin A merupakan faktor resiko terhadap kemampuan adaptasi gelap pada anak sekolah dasar di Desa Deras, Kedungjati, Grobogan. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menggunakan observational study design melalui pendekatan waktu secara crossectional. Sampel menggunakan 51 anak kelas V pada Sekolah Dasar Negeri 1 dan 2 Desa Deras, kecamatan Kedungjati, kabupaten Grobogan. Seluruh proses pengambilan data dilakukan oleh tenaga terlatih sesuai dengan kualifikasi seperti dokter spesialis mata, dokter umum, ahli gizi dan tenaga laboratorium. Analisis data penelitian menggunakan program SPSS under Windows yang dilakukan secara deskriptif dan analitik. model regresi logistik digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil. Satu diantara lima sampel (21,6%) memiliki kemampuan adaptasi gelap yang kurang dad batas ambang normal (50 detik). Selain itu ditemukan 33,3% (n=17) sampel mengalami defisiensi Seng. Sampel yang menderita inadekuat Vitamin A diketahui sebesar 15,7% (n=8). Penelitian ini menunjukkan bahwa defisiensi Seng dan Vitamin A merupakan faktor risiko terhadap kemampuan adaptasi gelap anak sekolah dasar Desa Deras dengan Rasio Prevalens masing-masing sebesar 47,137 (95% CI = 5,164 , 430,298) dan 103,983 (95% CI = 9,551 , 1132,046). Odds kemampuan adaptasi gelap pada kelompok anak yang mempunyai serum Seng normal 21,6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengalami defisiensi Seng. Sedangkan Odds kemampuan adaptasi gelap pada kelompok anak dengan serum Vitamin A normal, lebih tinggi 45,9 kali dibandingkan dengan yang mengalami inadekuat Vitamin A Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa defisiensi Seng dan Vitamin A merupakan faktor risiko terhadap kemampuan adaptasi gelap anak sekolah dasar Desa Dera