research

Analisis Isi Twitter Politikus Indonesia Menjelang Pemilu 2014

Abstract

Twitter adalah salah satu media sosial yang banyak digunakan saat inidengan angka pengguna yang terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk diIndonesia. Twitter dipercaya telah membawa bentuk baru dalam duniakomunikasi, termasuk komunikasi politik. Di Indonesia dan beberapa negaralainnya, penggunaan Twitter oleh politikus telah menjadi hal yang lumrah.Politikus mulai mengadopsi dan menggunakan Twitter sebagai cara baru dalamberinteraksi dengan audiens, terutama menjelang dan semasa kampanye pemilihanumum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola politikus Indonesia dalammenggunakan Twitter dan topik apa yang mereka bicarakan di dunia Twittersebelum masa kampanye berlangsung.Penelitian ini mengacu pada konsep penggunaan Twitter oleh politikusdari Tamara Small dan Graham et al. Analisis isi dilakukan terhadap 2.174 tweetyang dikeluarkan oleh politikus Indonesia selama 3 bulan menjelang pemilihanumum di tahun 2014, yaitu September, Oktober, dan November 2013. Ujireliabilitas data dilakukan dengan uji korelasi di antara tiga coder.Hasil penelitian menunjukkan pola politikus Indonesia dalammenggunakan twitter sebagai media berkomunikasi dengan audiens sebelum masakampanye. Politikus Indonesia telah intensif menggunakan Twitter sebelum masakampanye berlangsung. Dimana rata-rata tweet yang dikeluarkan oleh politikusadalah berkisar dari angka 15 - 441 tweet tiap bulannya. Twitter digunakan untukmenjalin hubungan atau berinteraksi dengan audiens melalui fitur Retweet danReply yang telah disediakan. 50% tweet yang dikeluarkan oleh politikusberbentuk Retweet. Politikus Indonesia pun lebih banyak mengeluarkan tweetyang memberikan gambaran mengenai pandangan dan ide politikus terhadapsuatu isu tertentu (position taking) sebanyak 48% tweet. Disamping itu, politikusjuga menginformasikn hal personal seperti berita mengenai keluarga mereka dankegiatan politikus itu sendiri (updating) sebanyak 35%. Mengenai topik yangterkait dengan isu politik dan kampanye hanya sedikit dibicarakan oleh politikusIndonesia di twitter. Topik berupa Sapaan dikeluarkan oleh politikus Indonesiasebanyak 22%. Hal tersebut tampaknya dipengaruhi oleh masa kampanye yangmasih jauh dan belum berlangsung di tahun 2014. Twitter dalam hal ini digunakanoleh politikus Indonesia sebagai sarana menjalin hubungan serta berinteraksi,menyampaikan pendapat, menginformasikan kegiatan dan hal personal kepadaaudiens

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 13/03/2018