Usaha kecil dan menengah (UKM) otak-otak bandeng mempunyai peran penting
sebagai salah satu penggerak perekonomian Kabupaten Gresik, karena dapat membantu
dalam penyerapan tenaga kerja dan upaya pengentasan kemiskinan. Disisi lain, Usaha
kecil dan menengah (UKM) otak-otak Bandeng di Kabupaten Gresik mempunyai banyak
permasalahan yang dihadapi antara lain: permodalan, pemasaran, produk tidak bisa tahan
lama, proses produksi masih manual.
Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik
UKM otak-otak bandeng di Kabupaten Gresik agar dapat diketahui gambaran atau
kondisi aktual yang dihadapi pelaku usaha UKM tersebut. Setelah mendapatkan
gambaran atau kondisi aktual, maka dilakukan analisis kondisi lingkungan internal dan
eksternal UKM otak-otak bandeng dan pemilihan beberapa alternatif strategi
pengembangannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Faktor-faktor internal yang
digunakan dalam mengembangkan UKM Otak-Otak Bandeng di Kabupaten Gresik
adalah: Bahan baku ikan bandeng berlimpah, Tanpa menggunakan bahan kimia dalam
proses produksi, Produk sudah dikenal di masyarakat, Konsumsi ikan semakin
meningkat, Produk tidak tahan lama, Sumber daya manusia masih rendah tingkat
pendidikannya, Modal usaha kecil, Proses produksi masih manual, dan Terbatasnya akses
pasar. Sedangkan Faktor-faktor eksternal yang digunakan dalam mengembangkan UKM
Otak-Otak Bandeng di Kabupaten Gresik adalah: Dukungan kebijakan Pemerintah
Daerah, Pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat, Budaya membeli oleh-oleh,
Gresik sebagai kota wisata dan industri, Persaingan produk otak-otak bandeng semakin
ketat, Sulit mendapatkan ikan bandeng yang memiliki spesiikasi berat dan panjang yang
ditentukan, Harga bahan baku fluktuatif, tetapi harga jual produk tetap, dan Manajemen
keuangan belum teratur.
Kata Kunci: UKM, Matriks IFE, EFE, IE, dan Analisis SWO