ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelemahan sistem pengendalian internal dan ketidakpatuhan perundang-undangan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah diproksikan dengan opini audit. Sampel dari penelitian ini adalah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur yang terdapat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester dengan tahun audit 2012, 2013 dan 2014 yang terdiri dari 39 kabupaten/kota. Sehingga total keseluruhan sampel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah 117 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode cluster (area) sampling. Regresi logistik biner digunakan untuk menganalisis data dan menguji hipotesis dengan alat bantu software SPSS.
Hasil pengujian secara serentak menunjukan bahwa kelemahan sistem pengndalian internal dan ketidakpatuhan perundang-undangan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Uji hipotesis menunjukan bahwa kelemahan sistem pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap opini audit tahun penelitian, sedangkan ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan tidak berpengaruh terhadap opini audit namun memiliki arah hubungan negatif terhadap opini audit.
Kata Kunci: Kelemahan Sistem Pengendalian Intern, Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan, Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Opini BPK
