Hubungan indeks massa tubuh dan usia dengan cedera pergelangan kaki pada pemain basket

Abstract

Cedera pada pergelangan kaki dapat terjadi ketika kaki melakukan belokan atau memutar pada tungkai kaki, meregangkan pergelangan kaki di titik dimana akan merobek ligamen atau dislokasi. Sekitar 90% dari cedera pergelangan kaki adalah sprain dan fraktur pergelangan kaki hanya sekitar 15%. Sprain pergelangan kaki adalah salah satu jenis cedera pergelangan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara IMT dan usia dengan cedera pergelangan kaki pada pemain basket. Penelitian yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2017 ini bersifat analitik observasional dengan metode cross sectional. Analisis dilakukan dengan uji Spearman untuk menguji hubungan antar variabel. Hasilnya menunjukkan ada hubungan positif lemah (r= 0,227) dan bermakna (p= 0,006) untuk IMT dengan cedera pergelangan kaki. Sedangkan untuk usia dengan cedera pergelangan kaki hasilnya menunjukan ada hubungan positif lemah (r= 0,310) dan bermakna (p= 0,000). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi IMT dan bartambahnya usia maka potensi untuk mengalami cedera pergelangan kaki akan meningkat

    Similar works