research

Evaluasi Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan

Abstract

Median jalan direncanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan Kenyamanan bagi pemakai jalan maupun lingkungan. Pemanfaatan jaringan jalan sebagai jalur hijau di Kota Pontianak memerlukan suatu perencanaan yang jelas terkait dengan penentuan lokasi penanaman, penentuan jenis tanaman, fungsi tanaman jalan, dan ketentuan teknis jalan. Untuk itu perlu adanya peninjauan dan evaluasi terhadap sistem lalu lintas pada ruas jalan yang digunakan, yaitu pada jalan Daya Nasional, Abdurrahman Saleh, dan M Sohor. Metode deskriptif digunakan untuk menjabarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor–faktor yang tampak atau sebagai mana adanya. Metode wawancara / pengisian kuisioner untuk mengetahui tingkat Kenyamanan pengendara terhadap tanaman yang berada di median jalan. Hasil analisis menunjukan bahwa kondisi karakteristik tanaman yang terdiri dari jenis tanaman, tinggi tanaman, dan jarak penanaman merupakan faktor yang berpengaruh pada Kenyamanan pengguna jalan atau pengendara. Dari hasil perhitungan data kuisioner dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi pengguna jalan khususnya pengendara bermotor, setuju apabila tanaman di median jalan mengganggu Kenyamanan disebabkan berkurangnya jarak pandang, Pada jalan Jalan Daya Nasional 82,50%, Jalan Abdurrahman Saleh 77,50 %, dan Jalan M.Sohor 72,50%. Faktor penyebab berkurangnya jarak pandang menurut pengendara atau pengguna jalan adalah ketinggian tanaman yang berada di median jalan dan jarak tanamnya terlalu dekat dengan bukaan median. Olehnya itu perlu dilakukan penataan kembali jaringan jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur hijau khususnya pada median jalan. Jenis tanaman yang disarankan ditanam pada median jalan ialah : Pucuk Merah (tinggi 2 meter), pangkas hijau, sambang darah, hanjuang, dan puring (dengan tinggi 1 meter), kembang merak dan asoka (tinggi 1,5 meter). Tapak Dara, Sidaguri, Kaca Piring

    Similar works