research

Nilai Religius pada Kumpulan Cerpen Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi Karya Kuntowijoyo: Kajian Sosiologi Sastra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius dilihat dari segi agama Islam dan kebudayaan Jawa dalam kumpulan cerpen Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, berbentuk kualitatif. Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) nilai religius dilihat dari segi agama Islam meliputi tawakal (Jangan Dikubur sebagai Pahlawan), tauhid (Tawanan dan Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi), tasamuh (Lurah), sembahyang (Rumah yang Terbakar dan RT 03 RW 22 Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”). (2) Nilai religius dilihat dari segi kebudayaan Jawa meliputi kepercayaan (Laki-laki yang Kawin dengan Peri; Lurah; Pistol Perdamaian; Anjing-anjing Menyerang Kuburan; Rumah yang Terbakar; Jangan Dikubur sebagai Pahlawan; Tawanan; JL Kembang Setaman, JL Kembang Boreh, JL Kembang Desa, JL Kembang Api; Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi; dan RT 03 RW 22 Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”), selamatan (Laki-laki yang Kawin dengan Peri; Lurah; dan JL Kembang Setaman, JL Kembang Boreh, JL Kembang Desa, JL Kembang Api), bertapa (Anjing-anjing Menyerang Kuburan), menari/menyanyi (Laki-laki yang Kawin dengan Peri), berdoa (Anjing-anjing Menyerang Kuburan dan Tawanan). Kata Kunci: Cerpen, Religius, Sosiologi Sastra Abstract: The purpose of this research is to describe the religious value in terms of Islamic religion and Java culture on a collection of Kuntowijoyo\u27s short stories by the title Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi. This study used the descriptive and qualitative method. The conclussion of research are (1) Religious value in terms of Islamic religion includes tawakal (Jangan Dikubur sebagai Pahlawan), monotheism (Tawanan and Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi), tasamuh (Lurah), prayer (Rumah yang Terbakar and RT 03 RW 22, Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”). (2) Religious values ​​in terms of Java culture include the trust (Laki-laki yang Kawin dengan Peri; Lurah; Pistol Perdamaian; Anjing-anjing Menyerang Kuburan; Rumah yang Terbakar; Jangan Dikubur sebagai Pahlawan; Tawanan; JL Kembang Setaman, JL Kembang Boreh, JL Kembang Desa, JL Kembang Api; Pelajaran Pertama Bagi Calon Politisi; RT 03 RW 22, Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”), the salvation (Laki-laki yang Kawin Dengan Peri; Lurah; JL Kembang Setaman, JL Kembang Boreh, JL Kembang Desa, JL Kembang Api), an ascetic (Anjing-anjing Menyerang Kuburan), the dancing/singing (Laki-laki yang Kawin dengan Peri), pray (Anjing-anjing Menyerang Kuburan and Tawanan)

    Similar works