Manajemen parkir merupakan strategi yang mendorong penggunaan efisien terhadap fasilitas parkir yang ada. Manajemen parkir yang tepat akan mengurangi kebutuhan perjalanan jauh, mengurangi jumlah perjalanan pendek, dan juga memicu perpindahan moda yang ramah lingkungan(Rye, 2011).Kampus Undip Tembalang belakangan ini sedang gencar mengusung tema pembangunan kampus berkelanjutan, yaitu “Green Campus“. Namun pada Kenyataannya, telah terjadi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan berkurangnya kinerja jalan, menurunnya kualitas udara, serta menuntut areal parkir yang lebih luas lagi dari sebelumnya. Melalui penelitian ini, ditawarkan sebuah konsep pembatasan kendaraan pribadi bagi warga kampus dengan menciptakan fasilitas park and ride berupa gedung parkir massal. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana probabilitas kesediaan dari warga kampus untuk menggunakan fasilitas tersebut. Berdasarkan analisis regresi logistik, ditemukan bahwa terdapat perbedaan variabel yang berpengaruh terhadap probabilitas kesediaan antar kelompok responden. Kesediaan warga kampus juga sudah cukup besar akan hal tersebut dengan berbagai pertimbangan yang berbeda pada masing-masing kelompok responden. Hal lain yang dapat dipelajari melalui penelitian ini adalah bahwa masalah utama yang ditimbulkan dari kendaraan pribadi adalah kebutuhan terhadap lahan parkir.Dari semua hasil analisis diharapkan dapat memberikan gambaran secara lengkap dan menyeluruh mengenai karakteristik warga Kampus Undip Tembalang dalam menanggapi isu transportasi kampus khususnya manajemen perparkiran