Samarinda sekarang merupakan ibukota dari Kalimantan Timur yang didalamnya memiliki potensi pariwisata dan kebudayaan. Hadirnya fasilitas pusat informasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kota atas potensi dan penjawaban salah satu permasalahan kota yang ada. Pusat Informasi ini di desain untuk memberikan informasi serta pemasaran tentang pariwisata dan kebudayaan yang ada di wilayah Kalimantan Timur. tidak hanya berupa data saja tetapi dari fasilitas gallery, workshop, ampitheatre, perpustakaan sampai informasi yang berupa kuliner dari resotran yang di desain.informasi juga dipaparkan lewat puisi semiotika yaitu pada ekspresi bangunan yang menggunakan pendekatan simbolik dengan tema “Genesis of East Borneo Culture”. Tidak semata-mata mentah mengambil bentuk dari arsitektur Kalimantan Timur tetapi dimodernisasikan mengikuti perkembangan dunia arsitektur disertai dengan Kubahan bentuk melalui proses simbolik