Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Abstract
PT Dreamligaht World Media sebuah perusahaan produksi siaran televisi berdiri
sejak 2002 dan mulai produktif membuat tayangan reality show tahun 2005 yang
sukses seperti Minta Tolong, Tukar Nasib, Si kecil Berhati Besar, Lunas, Bedah
Rumah, dan sebagainya. Kini PT DWM sejak 2011 membuat devisi film animasi D2
(Dufan Defenter) untuk Indosiar. Tentu saja, boneka potehi sebagai produk animasi
awal, sebagaimana TVRI pernah menayangkan Si Unyil (1979) yang mengemban misi
edukatif dan toleran antar suku, sukses hingga 1988 dan 2007. Untuk memberdayakan
PT Dreamlight sebagai perusahaan tayangan televisi yang produktif dan kreatif, serta
memberdayakan perangkat audio, audiovisual, dan editing juga memiliki studio
produksi di Yogyakarta maka perlud dibuat penelitian untuk penciptaan film dan film
seri SAM berbasis boneka potehi. Model penciptaan dan proses produksinya mengacu
pada film Si Unyil produksi PPFN (Pusat Produksi Film Negara). Film anak serial SAM
dibuat berdasarkan hasil penelitian awal naskah drama radio SAM berlatar budaya
Tionghoa dan merevitalisasi keberadaan potehi ke dalam film tunggal dan film serial.
Dukungan ISI Yogyakarta dan PT Dreamlight World Media dengan dana dan sumber
daya yang bermomitmen bekerja sama untuk mewujudkan film seri anak SAM dapat
menjadi model pembuatan film boneka yang edukatif dan berkepribadian bangsa, juga
mengembangkan ekonomi kreatif melalui produk karya seni film sehingga akan
diperoleh dampak positif bagi perguruan tinggi, dunia industri, dan pelestarian serta
pengembangan budaya Tionghoa di Indonesia