research

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Di SDN Girimargo 1 Dan SDN Gilirejo 2 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen) Tahun Pelajaran 013/2014

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap warga negara yang mampu menghantarkan manusia pada perubahan dan perkembangan zaman. Maka diperlukan pendidikan yang kualitas dan bermutu sebagai syarat utama untuk menjawab tantangan dan dinamika kehidupan yang semakin kompetitif. Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang cerdas, demokratis, berakhlak mulia dan memiliki karakter diri bangsa yang mampu bersaing di era globalisasi. Oleh sebabnya diperlukan penyempurnaan dalam pendidikan nasional yaitu, penyempurnaan dan pengembangan kurikulum, hal ini menjadi suatu yang mendesak dan harus dilakukan demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul. Penyempurnaan kurikulum terus dilakukan untuk meningktakan kualitas dan mutu pendidikan nasional. Kurikulum baru disebut kurikulum 2013. Kurkulum baru ini merupakan penyempurnaan dan pengembangan dari kurikulum KBK dan kurikulum KTSP. Penelitian ini memaparkan tentang implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI yang berlangsung di SDN Girimargo 1 dan SDN Gilirejo 2 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini memiliki tujuan utamanya untuk mendapatkan informasi yang valid tentang: 1) mengetahui pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SDN Girimargo 1 dan SDN Gilirejo 2 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen, 2) mengetahui faktor penghambat diimplementasikannya kurikulum 2013 di SDN Girimargo 1 dan di SDN Gilirejo 2 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan penelitian yang diperlukan agar dapat diamati yang dilakukan dalam kehidupan yang nyata dan sebenarnya. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta validitas data. Sumber utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah selaku manajer sekolah dan guru pendidikan agama Islam. Proses penyajian data dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif naturalistik, yakni memaparkan berbagai kondisi obyektif yang ditemukan dilapangan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) di SDN Girimargo 1 dan SDN Gilirejo 2 sudah melaksanakan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI mulai tahun pelajaran 2013/2014, 2) dalam kegiatan pembelajaran PAI guru membaginya menjadi tiga tahapan yaitu: Pertama, tahap persiapan dengan membuat prota dan promes, silabus, dan RPP. Kedua, tahap pelaksanaan sebagai tahap inti dalam proses pembelajaran. Dalam penyampaian materi inti pelajaran guru selalu menggunakan metode ceramah. Ketiga, tahap evaluasi/penilaian. Penilaian yang dilakukan guru adalah penilaian berbasis kelas, mulai dari proses paling awal sampai pada proses paling akhir. Penilaian hasil belajar siswa belum dilaksanakan secara optimal, 3) Hambatan-hambatan yang ditemui guru pendidikan agama Islam adalah kurangnya fasilitas pendukung berupa buku-buku PAI kurikulum 2013, sumber belajar, sarana dan prasarana

    Similar works