research

Perubahan Makna pada Wacana Humor Cak Lontong

Abstract

Tujuan penelitian ini ada dua yaitu 1) mendeskripsikan bentuk satuan lingual yang mengalami perubahan makna pada wacana humor lawakan Cak Lontong 2) mendeskripsikan analissis komponen makna pada perubahan makna wacana humor lawakan Cak Lontong. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode agih dan metode padan. Hasil penelitian menemukan penggunaan bahasa humor yang dilakukan oleh Cak Lontong mengandung perubahan makna. Terdapat berbagai jenis perubahan makna seperti (1) perubahan makna generalisasi, (2) perubahan makna spesialisasi, (3) perubahan makna total, (4) perubahan makna ameliorasi, (5) perubahan makna peyorasi, (6) perubahan makna asosiasi, dan (7) perubahan makna metafora. Bentuk perubahan makna pada bahasa humor Cak Lontong sempurna karena terdapat berbagai jenis perubahan makna. Ada perubahan makna yang khusus dalam penelitian ini dibandingkan dengan penelitian terdahulu yaitu perubahan makna metafora yang berjumlah 8 data yang mengalami perubahan makna tersebut, terdapat pada video ke-1, 2, 3,11 dan 14. Perubahan makna metafora tersebut digunakan oleh Cak Lontong untuk memberikan gambaran atau penjelasan maksud tujuan tertent. Data tersebut umumnya terdiri dari gabungan dua kata yang masing-masing memiliki makna, setelah bergabung kata tersebut memiliki makna baru. Misalnya data “patah cinta” yang terdapat pada video ke-1, kata tersebut berasal dari gabungan kata “patah” dan kata “cinta”, setelah bergabung kata tersebut memiliki makna baru yakni kesedihan, kekecewaan atau kegagalan dalam hal percintaan. Analisis komponen makna yang terdapat pada kata yang telah mengalami perubahan makna dianalisis menggunakan fitur makna biner (+) dan (-). Komponen makna kata yang mengalami perubahan makna tersebut diberikan fitur tersebut untuk mengetahui komponen-komponen makna yang dimiliki oleh kata tersebut. Sebagai contoh komponen makna dari kata yang telah mengalami perubahan makna, kata bujangan memiliki komponen makna yaitu [+manusia], [+jantan], [-betina], [+dewasa], [+remaja], [-kawin], dan [+single]. Tanda (+) mempunyai komponen makna tersebut, dan tanda (-) tidak mempunyai komponen makna tersebut

    Similar works