research

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

Abstract

Pendahuluan: Pneumonia merupakan salah satu dari infeksi saluran pernapasan yang sering dijumpai pada balita. Sebanyak 19% dari kematian balita di dunia disebabkan oleh infeksi pneumonia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pneumonia yaitu status gizi dan pemberian ASI eksklusif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan 44 sampel balita berusia 6-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik consequtive sampling. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah status gizi yang diukur menggunakan metode pengukuran antropometri, selain itu pemberian ASI eksklusif diukur menggunakan kuesioner cross-check ASI eksklusif. Kejadian Pneumonia yang merupakan variabel dependent yang di ukur menggunakan ARY timer. Uji statistik menggunakan korelasi Chi-Square. Hasil: Terdapat 9 balita (64,3%) yang mengalami pneumonia dari 14 balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dan terdapat 8 balita (72,7%) yang mengalami pneumonia dari 11 balita yang memiliki status gizi tidak normal. Hasil uji korelasi Chi-Square menunjukkan bahwa hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian pneumonia memiliki nilai p =0,000 dan hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia memiliki nilai p =0,000 Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

    Similar works