Keadilan prosedural merupakan salah satu bentuk keadilan yang lebih menekankan proses yang
dilalui daripada hasil yang dicapai. Riset mutakhir tentang keadilan prosedural banyak didasarkan pada
kesempatan menyuarakan pendapat yang didefinisikan sebagai kesempatan untuk menyampaikan
informasi yang berkaitan dengan suatu keputusan.
Artikel ini menyajikan deskripsi studi meta analisis dari penelitian-penelitian survey maupun
eksperimen tentang efek dari kesempatan untuk mengemukakan pendapat pada proses yang adil. Review
hasil-hasil penelitian berasal dari 27 studi yang diambil dari 16 artikel jurnal “Aplikasi-Psikologi Sosial
dan Kepribadian maupun jurnal-jurnal Pengambilan Keputusan”, dengan mengkaji suatu kondisi yang
memberikan kesempatan menyampaikan pendapat (voice) dan kondisi yang tidak memberikan
kesempatan menyampaikan pendapat (no-voice) pada prosedur yang mempertimbangkan unsur
keadilan.
Berdasarkan informasi yang tersedia dalam studi-studi primer tentang hubungan antara efek
suara terhadap keadilan prosedural dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
kesempatan menyampaikan suara dan keadilan prosedural. Korelasi populasi yang sesungguhnya (ρ)
setelah dikoreksi oleh kesalahan pengukuran diestimasikan sebesar 0,658; varians populasi sebesar
0,055 dan standar deviasi (SD) sebesar 0,23. Interval kepercayaan 95 % dengan batas penerimaan
antara 0,20 < ρ < 1,12; sementara nilai ρ sebesar 0,658 berarti juga masuk dalam daerah batas interval
untuk diterima. Berdasarkan interval kepercayaan 95 % dengan daerah penerimaan untuk nilai ř yaitu
antara 0,14 < ř < 0,88; sementara nilai korelasi populasi setelah dikoreksi dengan jumlah sampel atau ř
sebesar 0,51; varians σ2r sebesar 0,036 dan standar deviasi sebesar 0,19. Maka nilai ř masuk dalam
daerah batas interval untuk bisa diterima. Perbedaan variasi korelasi pada beberapa penelitian dalam
studi meta-analisis ini dapat disebabkan antara lain karena kesalahan dalam pengambilan sampel
sebesar 9,34 % dan kesalahan dalam pengukuran variabel independen maupun dependen sebesar 0,94
%.
Kajian penelitian tentang efek suara ini menunjukkan hubungan yang positif dengan keadilan
prosedural. Prosedur yang adil akan memberikan kesempatan kepada fihak-fihak yang terkait untuk
dapat mengemukakan pendapatnya baik dikarenakan minat pribadi maupun menyuarakan nilai-nilai
kelompok. Prosedur yang adil termasuk didalamnya adalah prosedur untuk menegakkan keputusan,
kebijakan publik secara adil maupun dalam proses pemberian layanan jasa kepada konsumen. Aplikasi
dari studi meta analisis ini adalah ditemukan dalam beberapa situasi penelitian seperti pada masyarakat
sipil yang menjalani proses peradilan, hubungan antara pimpinan dan karyawan, prosedur pelayanan
pendidikan di perguruan tinggi, pelayanan kesehatan maupun keadilan dalam proses seleksi
menggunakan asesmen psikologi.
Aplikasi lain dari studi meta-analisis ini dapat digunakan untuk mengkaji proses penegakan
kebijakan publik yang berorientasi pada kemauan untuk mendengarkan suara maupun memberikan
kesempatan menyampaikan pendapat dari berbagai fihak maupun elemen yang berkepentingan dalam
masyarakat sehingga dapat meminimalkan konflik dan mewujudkan perdamaian, mencapai tujuan
bersama yang lebih utama