research

Total Jumlah Bakteri Pada Daging Sapi Segar Yang Dibungkus Daun Jati Dengan Variasi Lama Penyimpanan

Abstract

Daging sapi adalah media yang cocok untuk pertumbuhan bakteri sehingga beresiko terkontaminasi bakteri. Salah satu pengawetan alami daging yaitu dengan cara pembungkusan menggunakan daun jati. Daun jati mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, napthaquinone, antrakuinon dan beberapa senyawa fenolat atau tanin yang berpotensi sebagai senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui total jumlah bakteri pada daging sapi segar yang dibungkus daun jati serta uji sensoris kualitas daging sapi dengan variasi lama penyimpanan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu : faktor 1 : kondisi penyimpanan tanpa dibungkus daun jati (B1), dibungkus daun jati (B2) dan faktor 2 : lama penyimpanan jam ke-0 (P1), jam ke-6 (P2), jam ke-12 (P3), jam ke-24 (P4), jam ke-36 (P5) dan jam ke-48 (P6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun jati mampu menekan pertumbuhan bakteri pada jam ke-0, jam ke-6, jam ke-12, dan jam ke-36. Jumlah bakteri terbanyak perlakuan B1 pada jam ke-6 dan 12 yaitu 1,6 x 107 CFU/g sedangkan perlakuan B2 pada jam ke-24 yaitu 7,9 x 106 CFU/g. Kondisi fisik daging mengalami perubahan pada jam ke-24, daging tanpa dibungkus berwarna coklat, kurang kenyal, berbau busuk sedangkan daging yang dibungkus berwarna merah, kenyal dan agak busuk

    Similar works