research

Analisis Spasial Persebaran Kasus Baru Tb Paru Bta Positif Domisili Surakarta Yang Diobati Di Bbkpm Surakarta 2013

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persebaran kasus baru TB paru BTA posistif domisili Surakarta yang diobati di BBKPM Surakarta 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis spasial yang mengambil titik koordinat tempat tinggal penderita tuberkulosis BTA (+) dengan menggunakan alat bantu GPS (Global Positioning System). Jumlah sampel yang digunakan 64, dengan metode sampling jenuh. hasil penelitian ini menunjukkan persebaran kasus TB BTA (+) yang diobati di BBKPM Surakarta tahun 2013terlihat random pada 5 kecamatan di Surakarta. Dengan kasus tertinggi di Kecamatan Banjarsari sejumlah 24 (37,5%) orang dan kasus terendah di kecamatan serengan sejumlah 6 (9,375%) orang. Distribusi kasus tuberkulosis berdasarkan lingkungan rumah: lantai rumah kedap air sejumlah 62 (96,875%) orang dan tidak kedap air sejumlah 2 (3,125%) orang, ventilasi yang tidak memenuhi syarat sejumlah 25 (39,0625%) orang dan memenuhi syarat 39 (60,93%) orang, kepadatan hunian rumah memenuhi syarat sejumlah 58 (90,625%) orang dan tidak memenuhi syarat sejumlah 6 (9,375%) orang. Pola persebaran dengan average nearest neighbor analysis kasus tuberkulosis BTA (+) yang diobati di BBKPM Surakarta tahun 2013 adalah random di 5 kecamatan di Kota Surakarta

    Similar works