research

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Puluhan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Jawa Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingakt kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Puluhan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Metode penelitian mengunakan populasi sasaran, masyarakat desa Puluhan. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah angket, wawancara, dokumentasi. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif deskriptif yang melibatkan perhitungan atau angka. Hasil penelitian kesiapsiagaan masyarakat Desa Puluhan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten dalam menghadapi bencana gempa bumi dapat diuraikan berdasar pad : 1 Dusun Karangkulon dengan mendapat nilai 73%. Jadi tingkat kesiapsiagaan masyarakat Dusun Karangkulon Desa Puluhan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten termasuk siap. 2 Dusun Babat dengan mendapat nilai 70,5%. Berdasarkan indeks kesiapsiagaan bencana gempa bumi termasuk dalam kategori siap. 3 Dusun Karangturi dengan mendapat nilai 69%. Berdasarkan indeks kesiapsiagaan bencana gempa bumi termasuk dalam kategori siap. Hasil penelitian kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana gempa bumi berdasarkan tingkat pendidikan : berdasar tingkat pendidikan SD termasuk dalam kategori hamper siap dengan memperoleh nilai sebesar 55. Tingkat pendidikan SMP termasuk dalam ketegori siap dengan perolehan nilai sebesar 70,78. Tingkat pendidikan SMA termasuk dalam kategori siap dengan perolehan nilai sebesar 7,55. Dan tingkat pendidikan Perguruan tinggi (PT) termasuk dalam kategori siap dengan perolehan nilai sebesar 7,9

    Similar works