Pendidikan kader adalah suatu upaya yang dilakukan oleh sebuah organisasi
untuk me-revitalisasi kader yang dimilikinya dan diharapkan mampu meneruskan
jalan roda organisasi dalam mencapai suatu tujuan. Pendidikan kader sangatlah
penting bagi sebuiah organisasi, karena dengan adanya pendidikan kader maka
sebuah organisasi memiliki aktivis yang mengembangkan organisasi tersebut.
Oleh karena itu, bagaimana model pendidikan kader dapat dilihat dari materi dan
metode yang diterapkan di IPM SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui model pendidikan kader IPM
SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah
menambah wawasan keilmuan mengenai perkaderan pada umumnya dan
perkaderan Muhammadiyah pada khususnya. Jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kualitatif.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pendidikan kader
yang ada di IPM SMP Muhammadiyah 8 Surakarta adalah pendikan kader formal
dan non-formal. Pendidikan kader formal di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta
yang terlaksana baru pada jenjang Pengkaderan Formal Utama yaitu Pelatihan
Kader Taruna Melati 1. Sedangkan pendidikan kader non formal yaitu Sekolah
Kader (SEKAD).
Materi pendidikan kader formal Pelatihan Taruna Melati 1 adalah ke-
IPMan, keIslaman, kemuhammadiyahan, kepemimpinan dan paradigma kritis.
Sedangkan dalam pendidikan kader non formal Sekolah Kader (SEKAD) materi yang disampaikan adalah mengulas materi yang pernah disampaikan dalam Pelatihan Kader Taruna Melati 1. Metode yang digunakan dalam Dalam pendidikan kader formal Pelatihan Taruna Melati 1 metode yang digunakan yaitu pemanasan, ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus, curah pendapat (Brainstorming) dan ice breaker.Sedangkan alam pendidikan kader non formal Sekolah Kader (SEKAD) metode yang digunakan adalah metode ceramah