Limbah cair industri tahu yang dibuang ke badan sungai dapat menurunkan
kualitas badan air. Kadar BOD limbah cair tahu di Dukuh Kanoman melebihi
baku mutu, yakni 252,98 mg/l. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh penambahan EM-4 terhadap penurunan BOD limbah cair tahu. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest-postest dengan kelompok
kontrol. Populasi penelitian ini sebanyak 12 industri tahu yang belum mempunyai
IPAL. Sampel diambil dari limbah cair tahu hasil proses produksi. Penelitian
menggunakan 3 variasi dosis EM-4 yaitu 1 ml/l, 2 ml/l dan 3 ml/l dengan waktu
kontak selama 5 hari dan replikasi sebanyak 3 kali. Dari hasil penelitian diperoleh
penurunan BOD dengan penambahan EM-4 (1 ml/l, 2 ml/l, dan 3 ml/l) sebesar
55,43%, 60,93% dan 67,41%. Rata-rata BOD setelah perlakuan dengan variasi
dosis 1 ml/l, 2 ml/l dan 3 ml/l masing-masing 112,75 mg/l, 98,82 mg/l dan 82,44
mg/l. Kadar BOD setelah perlakuan mengalami penurunan hingga dibawah baku
mutu yaitu 150 mg/l. Hasil uji statistik menggunakan anova satu jalur yang
menunjukkan ada pengaruh penambahan EM-4 terhadap penurunan BOD limbah
cair tahu. Bagi industri tahu diharapkan dapat mengolah limbah yang dihasilkan
dengan menggunakan EM-4 sebelum limbah di buang ke lingkungan dan bagi
peneliti lain dapat menggunakan dosis EM-4 yang optimal untuk pengolahan
limbah cair tahu