Tujuan penelitian pembuatan rem komposit kereta api menggunakan pasir besi ferro ini untuk mengetahui keausan bahan komposit remkereta api, mengetahui kekerasan bahan komposit kereta api dan mengetahui sifat fisis bahan komposit dengan foto struktur makro.
Bahan yang digunakan serbuk pasir besi ferro sebagai penguat dengan variasi mesh 60,80,100. Sabut buah kelapa (sabut kelapa) sebagai penyusun, serat ini dibersihkan dengan air panas pada suhu 100 0C dan alkohol 70% bertujuan untuk memisahkan serat dengan gabus, serat ini menngantikan asbes karena asbes tidak ramah lingkungan, dan sebagai bahan pengikat menggunakan epoxy resin. Dicetak dengan kompaksi 500 Kg/mm2 selama 15 menit, disintering dengan suhu 250 oC selama 60 menit dengan oven. Kemudian dilakukan uji kekerasan dengan metode Brinell (DIN 50-351), uji keausan (SNI 2417) dan struktur makro Standart, (ASTM E1351).
Dari hasil uji spesimen dengan pencucian serat menggunakan air panas didapat harga kekerasan (HB) dan keausan (Ws) untuk Mesh 60 diperoleh HB 14,687 Kg/mm2, Ws 0,000000292 mm2/Kg. Mesh 80 HB 11,339Kg/mm2, Ws 0,000000362 mm2/Kg. Mesh 100 diperoleh HB 11,177 Kg/mm2, Ws 0,000000388 mm2/Kg. Hasil uji spesimen dengan pencucian serat menggunakan alkohol 70% adalah Mesh 60 diperoleh HB 15,512 Kg/mm2, Ws 0,000000272 mm2/Kg. Mesh 80 HB 12,246Kg/mm2, Ws 0,000000303 mm2/Kg. Mesh 100 diperoleh HB 12,024 Kg/mm2, Ws 0,000000366 mm2/Kg. Dan kampas rem merk Fituris sebagai pembanding HB 9,903 Kg/mm2, Ws 0,0000037 mm2/Kg