research

Manajemen Pendidikan Islam Terpadu Dalam Membentuk Siswa Berakhlak Mulia (Studi Kasus Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/2013)

Abstract

Dunia Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional dewasa ini tengah dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan. Salah satunya adalah rendahnya nilai-nilai Agama, moral dan kebangsaan. Penanaman pendidikan karakter (akhlak) di sekolah Islam terpadu diyakini sebagai alternatif dalam mengatasi hal tersebut. SDIT Muhammadiyah al-Kautsar adalah salah satu sekolah Islam terpadu yang menerapkan pendidikan karakter (akhlak), dan pembiasaan berbuat baik pada peserta didik. Dengan manajemen pendidikan (sekolah) Islam terpadu yang baik, pembentukkan siswa berakhlak mulia di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar berjalan efektif dan optimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, bagaimana manajemen pendidikan Islam terpadu dalam membentuk siswa berakhlak mulia di SDIT Muhammadiyah al-kautsar, serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen pendidikan Islam terpadu dalam membentuk siswa berakhlak mulia di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian field research yang bertempat di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar sebagai kancah studi kasus. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, sedangkan metode penentuan subyek menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data, dengan langkah-langkah: reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah, manajemen pendidikan Islam terpadu dalam membentuk siswa berakhlak mulia di SDIT Muhammadiyah al-kautsar terdiri dari beberapa point, yaitu: perumusan visi misi, kurikulum terpadu, pembelajaran terpadu, guru yang berkualitas, pendekatan terpadu dan budaya sekolah. Keenam point tersebut telah mampu membentuk siswa berakhlak mulia (berkarakter), dan keenam point tersebut telah dijalankan sesuai fungsi manajemen (planning, organizing, actuating, controlling, evaluation). Adapun faktor pendukung dalam manajemen pendidikan Islam terpadu dalam membentuk siswa berkahlak mulia di SDIT Muhammadiyah al-kautsar adalah: 1) Peran aktif orang tua, 2) sarana dan fasilitas sekolah yang memadai, 3) guru berkualitas, 4) adanya buku komunikasi, 5) adanya guru pendamping. Sedangkan faktor penghambatnya, adalah: 1) minimnya komunikasi orang tua dan guru, 2) minimnya sarana (karena rusak/sedang digunakan, 3) Sebagian peserta didik mengalami kecapekan, kejenuhan karena full day school, 4) Sebagian guru juga merasakan keletihan dan kecapekan, karena berbagai macam aktivitas

    Similar works