Pengenalan dan pemahaman tentang pendidikan lanjutan maupun karir
merupakan proses tahapan perkembangan vokasional siswa ke arah pemilihan
karir yang tepat. Adanya program bimbingan karir sebagai suatu usaha
memberikan bantuan membentuk wawasan vokasional siswa yang cukup untuk
membawa dirinya kepada pilihan karir yang tepat. Keluarga merupakan
lingkungan sosial yang paling berpengaruh dalam kehidupan siswa. Bentuk
dukungan keluarga dalam kematangan vokasional peserta didik dapat berupa
bantuan, nasehat, kesempatan dan perlindungan baik secara fisik maupun
psikologis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara layanan
bimbingan karir dan dukungan keluarga dengan kematangan vokasional siswa
SMP Negeri 1 Cepogo Kabupaten Boyolali tahun 2011/2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
dilakukan di SMP Negeri 1 Cepogo Kabupaten Boyolali. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cepogo
sebanyak 262 siswa dengan jumlah sampel 132 siswa. Alat pengumpulan data
menggunakan metode angket dengan metode analisis data menggunakan analisis
korelasi dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) berdasarkan hasil analisis korelasi diketahui
bahwa korelasi paling besar terjadi antara dukungan keluarga dengan kematangan
vokasional, sedangkan korelasi antara layanan bimbingan karier dengan tingkat
kematangan vokasional siswa hanya 0.912, (2) Kontribusi efektif Layanan
bimbingan karier (X1) terhadap kematangan vokasional (Y) sebesar 6,8%, dan
dukungan keluarga (X2) sebesar 91,4%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
dukungan keluarga mempunyai sumbangan efektif yang paling besar terhadap
kematangan vokasional siswa.
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah layanan
bimbingan karier dan dukungan keluarga mempunyai hubungan dengan
kematangan vokasional sisw