research

Asuhan Keperawatan Pada Ny.S dengan Post Operasi Sectio Caesarea Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini diruang Annisa RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Latar belakang: Secara normal, selaput ketuban pecah dalam proses persalinan. Ketuban pecah dini merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Apabila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut ketuban pecah dini pada kehamilan prematur. Ketuban pecah dini prematur terjadi pada 1% kehamilan. Pecahnya selaput ketuban berkaitan dengan perubahan proses biokimia yang dapat terjadi dalam kolagen matriks ekstra selular amnion, karion, dan apoptosis membran janin. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini, meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam masalah yang teratasi sebagian adalah nyeri berhubungan dengan agen injury fisik (luka/jahitan post SC), resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, intoleransi aktivitas berhubungan dengan keterbatasan gerak sekunder post operasi SC, ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan Terhambatnya Produksi ASI Kesimpulan: Dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini dimulai dari tahap pengkajian, menentukan diagnosa dan prioritas masalah sesuai dengan masalah yang muncul, menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan bersadarkan prioritas masalah, melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncankan dan mengevaluasinya

    Similar works