slides

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Gangguan Sistem Hematologi : Thalasemia di Ruang Melati 2 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta

Abstract

LatarBelakang: Gen thalasemia sangat luas tersebar, dan kelainan ini diyakini merupakan penyakit genetik manusia yang paling prevalen. Distribusi utama meliputi daerah- daerah perbatasan Laut Mediterania, sebagian besar Afrika, timur tengah, sub benua India, dan Asia Tenggara. Dari 3 % sampai 8 % orang Aerika keturunan Itali atau Yunani dan 0,5% dari kulit hitam Amerika membawa gen untuk thalasemia β. Dibeberapa daerah Asia Tenggara sebanyak 40% dari populasi mempunyai satu atau lebih gen thalasemia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan thalasemia meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pada pemenuhan nutrisi, pasien makan ¾ porsi makanan rumahsakit. Pada resiko infeksi, pasien masih lemas, Hb 6,5 gr/dL, suhu membaik dari 366C menjadi 360C, leukosit 12,4 kL 103/uL. Pertahanan regimen terapeutik dapat diatasi Kesimpulan: Observasi keadaan umum pasien, pemberian tindakan keperawatan mandiri, kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam pemberian terapi dan diit yang tepat dapat mengurangi masalah yang muncul

    Similar works