research

Rekayasa Dan Manufaktur Komposit Sandwich Berpenguat Serat Kelapa Bermatrik Epoxy Dengan Core Berpenguat Serat Kelapa Bermatrik Gypsum

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending, impak dan geser yang optimal dari komposit sandwich dengan variasi ketebalan skin 1mm hingga 5mm dengan ketebalan core 5mm, 10mm, 15mm dan 20mm, serta mengetahui patahan dengan pengamatan makro pada spesimen hasil pengujian bending dan impak. Metode penelitian komposit sandwich ini bahan yang dipergunakan adalah serat kelapa yang disusun acak sebagai penguatnya dan dengan matrik epoxy dengan variasi tebal 1mm hingga 5mm sebagai skin, bahan core yang digunakan adalah serbuk gypsum sebagai matrik dan serat kelapa sebagai penguatnya, dengan ketebalan 5mm, 10mm, 15mm dan 20mm. Dengan vraksi folum 20%, 30%, 40% dan 50%. Pembuatan dengan cara press mold, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM C 393,impak carpy ASTM D 5942 dan geser ASTM C 273.Densitas ASTM C 271 dan kesetabilan dimensi SAE J-1717. Hasil pengujian bending pada komposit sandwich, kekuatan rata-rata tertinggi pada sandwich skin 5mm Vf 50% dengan core 5mm Vf40%yaitu : 81,70MPa , dan terendah pada 1mm Vf 50% dengan core Vf30% yaitu : 6,92MPa, Hasil pengujian impak tertinggi adalah komposit sandwich skin 5mm Vf 50% dengan tebal core 10mm Vf 50% yaitu : 120,87MPa. Dari uji geser, tegangan geser tertinggi senilai 1,74MPa pada ketebalan skin 1mm Vf 40% dengan core 20mm Vf 50%, densitas tertinggi pada skin 5mm Vf50% dengan core 20mm Vf 40% yaitu : 1102,63Kg/m3.dari uji kestabilan dimensi diperoleh bahwa pada komposit sandwich skin 3mm memilikim kestabilan yang baik. Pengamatan foto makro, pola kegagalan impak dan bending yang terjadi pada komposit sandwich ini hampir sama. Kegagalan komposit sandwich akibat beban bending diawali dari skin sisi belakang dan dilanjutkan dengan kegagalan core dan delaminasi antar skin dan core

    Similar works