research

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Carpal Tunnel Syndrome Dextra Di RS AL Dr. Ramelan Surabaya

Abstract

Latar belakang: Carpal Tunnel Syndrome adalah kumpulan gejala akibat penekanan pada nervus medianus, ketika melaui terowongan carpal (Carpal Tunnel) di pergelangan tangan. Manifestasi dari sindroma ini adalah nyeri & kesemutan. Umumnya keluhan timbul berangsur-angsur, tetapi yang lebih spesifik yaitu rasa nyeri di tangan yang biasanya timbul di malam hari atau pagi hari. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, mengurangi odema dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus Carpal Tunnel Syndrome Dextra dengan menggunakan modalitas Micro Wave Diathermy (MWD), dan Terapi Latihan (TL). Hasil:Setelah dilaksanakan terapi sebanyak 6 kali, didapat hasil penilaian sebagai berikut: nyeri diam T1 = 1 menjadi T6 = 1, nyeri gerak T1 = 5 menjadi T6 = 3, nyeri tekan T1 = 4 menjadi T6 = 2, terjadi peningkatan kekuatan otot flexor, ekstensor wrist, ulnar deviasi dan radial deviasi, T1 = 4-menjadi T6 = 5-, adanya peningkatan lingkup gerak sendi wrist aktif T1 = S : 30-0-35 & F : 15-0- 20 menjadi T6 = S : 40-0-45 & F : 25-0-30 dan LGS wrist pasif T1 = S : 35-0-40 & F : 20-0-25 menjadi T6 = S : 45-0-50 & F : 30-0-35, adanya penur unan odema T1 5cm ke arah distal 23, 10 cm ke arah distal 22 cm menjadi T6 = 5cm kearah distal 22 cm, 10 cm kearah distal menjadi 21cm. Kesimpulan: Micro Wave Diathermy (MWD) dapat mengurangi nyeri pada wrist dextra dalam kondisi Carpal Tunnel Syndrome dextra dan terapi latihan dapat meningkatkan kekuatan otot, lingkup gerak sendi wrist serta mengurangi odema pada pangkal ibu jari, akibat dari Carpal Tunnel Syndrome Dextra

    Similar works